Thursday 14 February 2013


Perumusan teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda

Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 02.00 - 04.00 dini hari. Teks proklamasi ditulis di ruang makan di laksamana Tadashi Maeda Jln Imam Bonjol No 1. Para penyusun teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebarjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri. Di ruang depan, hadir B.M Diah, Sayuti Melik, Sukarni, dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks Proklamasi Indonesia itu diketik oleh Sayuti Melik.
Mengapa di rumah Maeda ? ada dua alasan :
1.      Laksamana Maeda mendukung perjuangan Bangsa Indonesia
2.      Faktor Keamanan : Hak prerogatif  kekuasaan wilayah militer angkatan laut yang tidak dapat diganggu gugat oleh angkatan Darat.

Ada dinamika yang berkembang dalam musyawarah itu terkait dengan redaksional naskah proklamasi yaitu :
- Ahmad Subardjo mengusulkan kalimat yang ada di alinea pertama proklamasi yang intinya kemerdekaan Indonesia adalah kemauan  Bangsa  Indonesia  untuk  merdeka dan  menentukan nasib  sendiri
- Drs. Muhammad Hatta mengusulkan kalimat untuk alinea kedua yang berkisar pada masalah pengalihan/pemindahan kekuasaan
- Oleh Sukarno, kedua usul itu kemudian dirangkai dalam sebuah tulisan tangan yang kemudian diketik oleh Sayuti Melik. Namun antara tulisan tangan dan ketikan ada sedikit perbedaan yaitu :
·         Kata “tempoh” diubah menjadi “tempo”
·         Kata “wakil-wakil bangsa indonesia” pada  bagian akhir diganti menjadi “atas nama bangsa indonesia”.
·         Cara menulis tanggal “djakarta, 17-8-05” diganti menjadi “djakarta, hari 17 boelan 8  tahoen 05”


Teks Proklamasi
Rumah Laksamana Maeda


No comments:

Post a Comment